Pada tanggal 24 Februari 2025, SMA Negeri 7 Semarang menggelar Pagelaran Seni Tari Kelas XII yang memukau. Acara ini menghadirkan penampilan luar biasa dari para siswa kelas 12 dengan mengusung sepuluh tema tarian yang variatif dan penuh kreativitas. Setiap tema yang diusung, mulai dari “The Unwritter Chapter”, “Beauty and The Beast”, “Frozen”, “Rhythm of My Heart”, “Celeverse”, “Encanto”, “SNOW WHITE”, “Moana”, “The Greatest Showmen”, hingga “Cinderella”, berhasil menyuguhkan keunikan masing-masing yang memukau penonton. Panggung dihiasi dengan properti-properti artistik yang telah disiapkan secara matang, menciptakan suasana yang mendukung keindahan dan kekayaan ekspresi seni tari.
Acara pembukaan dimeriahkan dengan kehadiran Kepala Sekolah yang diwakili oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Bapak Aditya Nursasongko, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya, beliau memberikan apresiasi mendalam atas kerja keras dan dedikasi para siswa dalam menyiapkan setiap properti dan koreografi. “Kalian sudah berusaha mempersiapkan properti-properti. Semoga lancar dan tetap semangat, sukses terus untuk kelas 12 dan sukses semua siswa-siswi SMA Negeri 7 Semarang,” ungkap beliau dengan penuh harapan dan motivasi. Ucapan tersebut menjadi penyemangat tersendiri bagi para siswa, sekaligus menegaskan komitmen sekolah dalam mendukung pengembangan seni dan budaya di kalangan pelajar.
Para penampil dari kelas 12 tidak hanya sekadar menampilkan tarian, melainkan juga mengekspresikan cerita dan emosi melalui gerakan yang padu. Setiap tema yang diangkat membawa pesan mendalam dan makna filosofis yang diracik melalui gerakan tari. Penonton pun tampak antusias menyaksikan setiap penampilan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajak untuk merenungi nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam setiap tarian. Kreativitas, disiplin, dan kolaborasi yang ditunjukkan para siswa terlihat jelas dalam setiap gerakan yang harmonis, mencerminkan hasil latihan yang intens dan kerja keras yang tak kenal lelah.
Guru Seni Tari, Ibu Dwiana Agustiningrum, S.Pd, turut menyampaikan dukungan dan kebanggaannya terhadap para penari muda tersebut. Beliau menyampaikan bahwa “Proses kalian mempersiapkan tidak akan sia-sia. Saya bangga sekali,” sebagai bentuk pengakuan atas usaha dan ketekunan yang telah dicurahkan oleh siswa. Ucapan tersebut mencerminkan keyakinan bahwa setiap langkah dan gerakan yang diambil merupakan hasil dari latihan panjang dan semangat belajar yang tinggi. Melalui bimbingan beliau, para siswa tidak hanya mengasah kemampuan teknis dalam berdansa, tetapi juga belajar untuk menghargai nilai-nilai estetika dan keindahan budaya melalui seni tari.
Pagelaran ini menjadi momentum penting bagi SMA Negeri 7 Semarang untuk menegaskan peran pendidikan dalam pengembangan seni dan budaya di kalangan pelajar. Selain sebagai ajang unjuk bakat, kegiatan ini juga mempererat tali kebersamaan antara siswa, guru, dan seluruh civitas sekolah. Antusiasme dan semangat yang terpancar dari setiap penampilan menyiratkan bahwa seni tari bukan hanya sekadar hiburan, melainkan juga sarana untuk mengasah kreativitas, disiplin, serta kerjasama tim. Dengan dukungan penuh dari pihak sekolah dan bimbingan para guru, pagelaran seni tari ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkarya dan mengembangkan potensi diri dalam bidang seni.