Film Mary Poppins Returns yang rilis pada tahun 2018 dan disutradarai oleh Rob Marshall menyajikan sebuah musikal fantasi komedi. Film ini adalah lanjutan dari Mary Poppins tahun 1964 yang disutradarai oleh Robert Stevenson, yang telah lama dinantikan oleh banyak penggemar. Terinspirasi dari serial novel Mary Poppins karya P. L. Travers. Kedua film merupakan gabungan dari live-action dan animasi yang diproduksi oleh Walt Disney.
Cerita sekuel ini berlanjut setelah setengah abad lebih sejak film pertama tayang. Kisah Mary Poppins Returns berlatar di London, 1930-an dengan plot yang serupa dengan yang pertama. Mary Poppins, pengasuh Inggris dengan kekuatan ajaib datang dengan payung terbangnya kepada keluarga Banks saat menghadapi masalah dan pergi ketika tugasnya terselesaikan.
25 tahun lalu, pertama kali Mary Poppins memunculkan diri untuk mengasuh Michael dan Jane Banks, dua bersaudara yang dahulu masih kanak-kanak.
Kini Mary Poppins kembali untuk membantu keluarga Michael, semenjak istrinya meninggal dunia, tidak ada lagi yang mengurus ketiga anaknya dan mengatur keuangan keluarga. Michael juga terdesak oleh tuntutan melunaskan hutang yang telat dibayar maka rumah keluarganya akan disita. Ia dan adik perempuannya hanya mempunyai satu harapan yaitu mencari sertifikat berharga yang menunjukan saham besar yang ditinggalkan ayahnya kepada mereka.
Mary Poppins yang diperankan oleh Emily Blunt melakukan tugasnya dengan membuat anak-anak Michael gembira dengan banyak nyanyian yang disertai trik sihir nya dan membawa mereka pada petualangan yang diselipkan dengan didikan berharga. Masalah yang dihadapi keluarga Banks pun dapat terselesaikan dengan bimbingan dan kreativitas yang terbuka karena oleh karena Mary Poppins.
Adegan dimana Mary Poppins bermain bersama anak-anak Michael menjadi kunci signifikan dari film tersebut. Penonton akan dibawa dalam dunia fantasi dan magis Disney yang istimewa, yang membuat penonton dewasa pun akan bernostalgia dengan masa kecil mereka.
Film ini menunjukan bahwa seiring bertambahnya umur, imajinasi dan kebebasan mengekspresikan diri perlahan memudar. Terlihat dari Michael yang tidak ingin mengakui pengalaman ajaib masa kecilnya. Mary Poppins mengingatkan kita semakin bertambah dewasa, jangan kita lupa untuk bebas bermimpi maka segala hal bisa dicapai.
Ditulis oleh : Lois Jane Christian Putri